Teknologi

Figma Batal di akuisisi oleh Adobe? Apa Alasannya?

Berita terbaru yang mengungkapkan bahwa Adobe dan Figma mengakhiri perjanjian merger mereka. Merger ini sebelumnya diumumkan pada tanggal 15 September 2023 dan rencananya adalah adobe akan mengakuisisi Figma dengan menggunakan kombinasi uang tunai dan saham. Namun, karena adanya kendala regulasi, akhirnya akuisisi senilai $20 miliar tersebut dibatalkan.

Alasan Pembatalan Akuisisi

Merger tersebut dibatalkan karena Adobe dan Figma tidak lagi melihat adanya jalan yang layak untuk mendapatkan persetujuan dari regulator. Regulator Eropa, terutama, memberikan tekanan pada Adobe, sehingga akuisisi ini tidak mungkin terjadi. Sebagai akibatnya, Adobe harus membayar biaya pemutusan hubungan kerja sebesar $1 miliar kepada Figma.

“Adobe dan Figma sepakat dengan ketidaksetujuan tentang regulasi yang ada, namun kami percaya bahwa dengan berjalan secara independen kami tetap melakukan hal yang terbaik di bidang ini,” ucap CEO Adobe Shantanu Narayen dalam sebuah pernyataan.

Pembatalan merger senilai $20 miliar antara Adobe dan Figma memiliki implikasi yang signifikan bagi kedua perusahaan. Adobe tidak akan mendapatkan keuntungan dari platform kolaboratif berbasis web Figma untuk desain, dan Figma akan kehilangan keuntungan dari bekerja sama dengan Adobe. Namun, biaya pemutusan hubungan kerja sebesar $1 miliar memberikan kompensasi kepada Figma. Pembatalan ini menekankan pentingnya persetujuan regulasi dalam merger dan akuisisi besar.

Dampak Pembatalan Akuisisi

Pembatalan Adobe terhadap Figma telah menimbulkan kekosongan di pasar alat bantu desain kolaboratif. Nilai jual Figma yang unik adalah kemampuannya untuk memudahkan beberapa desainer mengerjakan sebuah proyek secara bersamaan, membuatnya ideal untuk tim jarak jauh atau mereka yang bekerja di lokasi yang berbeda. Akibatnya, para desainer sekarang dipaksa untuk mencari opsi alternatif yang mungkin tidak menawarkan tingkat kolaborasi dan efisiensi yang sama. Permintaan untuk alat desain kolaboratif telah meningkat, yang mengarah pada popularitas Sketch dan InVision.

Selain itu, pembatalan Adobe terhadap Figma telah memberikan kesempatan kepada para pesaingnya untuk mendapatkan pangsa pasar. Desainer yang setia pada Figma kini mencari opsi lain, yang memberikan kesempatan bagi perusahaan perangkat lunak desain lainnya untuk memamerkan produk mereka. Para desainer semakin banyak menggunakan Sketch karena fitur kolaborasinya, mirip dengan yang ditawarkan oleh Figma. Selain itu, InVision juga semakin populer sebagai alternatif yang layak untuk alat desain Adobe.

Bergabung dan Belajar UX Designer Fundamentals dan Developing Infographics

WhatsApp Us
Chat Us