Pandemi COVID-19 telah mengubah cara kerja kita secara drastis. Banyak perusahaan yang beralih ke model kerja hybrid, di mana karyawan dapat bekerja dari kantor atau dari rumah. Menyadari kebutuhan akan solusi komunikasi yang dapat mendukung gaya kerja hybrid ini, Cisco, sebagai salah satu pemimpin dalam industri teknologi informasi dan komunikasi, menghadirkan inovasi artificial intelligence (AI) di platform Webex mereka.
Webex adalah platform komunikasi dan kolaborasi yang telah dikenal luas sejak lama, tetapi Cisco terus melakukan inovasi untuk menjadikannya lebih canggih dan relevan dengan kebutuhan kerja saat ini. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, Cisco merancang fitur-fitur baru yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan dalam gaya kerja hybrid.
Salah satu inovasi terbaru di Webex adalah penggunaan teknologi AI untuk meningkatkan pengalaman dalam rapat virtual. Fitur baru yang diperkenalkan adalah “Webex Huddle”, di mana AI akan mengidentifikasi peserta rapat dan menampilkan gambar mini mereka di layar. Hal ini memungkinkan peserta rapat untuk melihat wajah-wajah rekan kerja mereka secara bersamaan, mirip dengan saat mereka berada di ruangan yang sama. Fitur ini memberikan pengalaman yang lebih intuitif dan menyatukan peserta rapat yang berada di lokasi yang berbeda.
Selain itu, Cisco juga memperkenalkan fitur “Webex Assistant”, asisten virtual yang dilengkapi dengan teknologi AI. Webex Assistant dapat membantu pengguna dalam mengatur jadwal rapat, mengirim undangan, dan bahkan mengikuti tindakan tindak lanjut setelah rapat selesai. Dengan menggunakan teknologi natural language processing (NLP), Webex Assistant dapat memahami perintah suara pengguna dan memberikan respons yang relevan. Fitur ini dapat menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi dalam mengatur rapat, terutama dalam lingkungan kerja hybrid di mana rapat virtual menjadi lebih umum.
Selain itu, Cisco juga menghadirkan fitur “Webex Desk Camera” yang dilengkapi dengan teknologi AI untuk meningkatkan pengalaman konferensi video. Kamera ini dapat secara otomatis mengatur cahaya, fokus, dan framing saat pengguna berbicara, sehingga pengguna dapat tampil lebih baik dalam rapat virtual. Teknologi AI yang diterapkan pada kamera ini juga dapat mengenali ekspresi wajah pengguna dan memberikan rekomendasi untuk memperbaiki postur atau ekspresi wajah, sehingga pengguna dapat tampil lebih profesional dan terhubung secara emosional dengan rekan kerja mereka.
Selain itu, Cisco juga menghadirkan fitur “Webex Events”, yang memungkinkan perusahaan untuk mengadakan acara virtual dalam skala besar dengan dukungan teknologi AI. Fitur ini dilengkapi dengan kemampuan pengenalan suara dan pemantauan real-time yang memungkinkan pengelola acara untuk mengatur waktu.
Baca Juga :
NeutraDC Bergabung dengan NAVER Cloud dan Cisco untuk Adopsi Cloud Korporasi
Mengembangkan Infrastruktur dan Aplikasi Modern dengan Cloud Native
