Desain UI/UX terus berkembang, didorong oleh kemajuan teknologi, perubahan ekspetasi pengguna, dan tren desain yang muncul. Menjelang tahun 2024, mari kita melihat ke masa depan dan mengekplorasi potensi tren desain UI/UX yang dapat mendominasi industri ini.
Pengalaman 3D dan Immersive
Salah satu tren utama desain UI/UX yang diharapkan pada tahun 2024 adalah peningkatan penekanan pada 3D dan pengalaman yang imersif. Dengan pesatnya perkembangan teknologi seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), desainer dapat menggunakan teknologi ini untuk menciptakan pengalaman pengguna yang menarik dan interaktif. Menurut laporan Statesman, pengiriman perangkat AR dan VR diperkirakan akan mencapai sekitar 85 juta unit pada tahun 2024. Hal ini menunjukan semakin populernya teknologi imersif,yang tentunya akan mempengaruhi tren desain UI/UX.
Desainer harus beradaptasi dengan tantangan desain untuk menciptakan pengalaman yang kaya, seperti mengoptimalkan antarmuka pengguna untuk beberapa perangkat dan memastikan pengguna berinteraksi dengan lancar di lingkungan virtual.
Antarmuka Pengguna Suara (VUI) dan Desain Percakapan
Interaksi suara menjadi popular dalam beberapa tahun terakhir berkan meluasnya adopsi asisten virtual seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant. Tren ini diperkirakan akan berlanjut pada tahun 2024, dengan lebih fokus pada antarmuka pengguna suara (VUI) dan desain percakapan.
Menurut penelitian eMarketer, jumlah pengguna asisten suara di Amerika Serikat saja diperkirakan akan mencapai 122,7 juta pada tahun 2023. Hal ini menunjukan meningkatnya permintaan akan interaksi dan antarmuka suara.
Untuk mengatasi tren ini, desainer harus mempertimbangkan nuansa interaksi suara dan merancang percakapan yang alami dan intuitif antara pengguna dan antarmuka digital. Hal ini melibatkan pemahanman nada dan konteks serta memberikan umpan balik yang jelas melalui isyarat pendengaran.
Antarmuka Milimalis dan Bersih
Tren antarmuka yang bersih dan minimalis telah popular selama beberapa tahun dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2024. Pendekatan desain ini berfokus pada menghilangkan kekacauan, menyederhanakan antarmuka penggun, dan menekannakn elemen-elemen kunci.
Pengguna saat ini kewalahan dengan informasi dan gangguan, sehingga membuat pendekatan minimalis menjadi lebih baik dan menarik. Hal ini memungkinkan mereka menavigasi antarmuka dengan cepat dan fokus pada konten atau Tindakan penting. Desainer dapat mencapai minimalis melalui penggunaan ruang putih yang luas, tipografi yang bersih, dan palet warna yang seimbang. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman pengguna yang menyenangkan secara visual dan bebas gangguan.
Mode Gelap dan Desain Kontras Tinggi
Mode gelap menjadi semakin popular dalam beberapa tahun terakhir, menghadirkan tampilan antarmuka pengguna yang segar dan modern, ada tahun 2024, tren ini diperkirakan akan terus berlanjut, dengan meningkatnya preferensi terhadap mode gelap dan desain kontras tinggi. Mode gelap tidak hanya menambah estetika tetepi juga memberikan manfaat praktis seperti mengurangi ketegangan mata, meningkatkan masa pakai baterai pada layer OLED, dan meningkatkan aksesbilitas bagi pengguna tunanetra.
Desainer harus mempertimbangkan berbagai mode terang dan gelap saat membuat antarmuka, memastikan bahwa palet warna yang dipili memberikan kontas dan keterbacaan optimal dalam kondisi pencahayaan berbeda.
Scrollytelling, Menceritakan Kisah Melalui Scrolling
Scrollytelling, juga dikenal sebagai rich scrolling, adalah tren berikutnya yang perlu diperhatikan dalam desain UI/UX pada tahun 2024. Dalam Scroll storytelling, desainer dapat mengontrol konten yang ditampilkan kepada pengguna saat mereka menggulir, dengan menggunakan efek paralaks dan animasi yang menarik, desainer dapat menampilkan konten secara lebih naratif dan menarik. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dan membuat mereka lebih terlibat dalam cerita yang disampaikan melalui desain.
Kesimpulan
Menjelang tahun 2024, tren desain UI/UX diperkirakan akan beralih ke pengalaman yang imersif, interksi suara, antarmuka minimalis, dan desain mode gelap. Dengan mengadopsi tren ini, desainer dapat menciptakan pengalaman menarik yang memenuhi ekspetasi pengguna yang terus berubah dari kemajuan teknologi. Penting untuk diingat bahwa tren dapat berubah, dan selalu mengikuti perkembangan riset terbaru, masukan pengguna, dan pengujian desain sangat penting untuk berhasil dalam bidang yang terus berubah ini.
Baca Juga :
Bergabung dan Belajar UX Designer Fundamentals di Inixindo Sekarang!