IT Security

10 Cara Hacker Mencuri Identitas Kamu dan Tips Cara Menghindarinya, Lebih Waspada ya!

01. Mengambil informasi dari profil social media

TTerkadang hacker tidak perlu bersusah payah untuk mencuri identitas seseorang. Cukup dengan mengklik profil di media sosial, data-data yang mereka butuhkan sudah terpampang. Apalagi jika orang tersebut mengisi semua kolom data yang ditanyakan. Mulai dari tanggal lahir, email, alamat, hingga nomor telepon.

Maka dari itu, jangan membagikan informasi yang sangat pribadi seperti kontak dan alamat. Selain itu kamu juga bisa mengatur akunmu menjadi private sehingga hanya orang yang kamu pilih saja yang bisa melihat apa yang dibagikan.

02. Mencuri informasi melalui situs atau aplikasi lain

Sebagian situs media sosial memungkinkan kamu untuk memasang aplikasi lain yang terhubung. Terkadang kamu juga ditawari untuk masuk ke situs tertentu menggunakan akun media sosial kamu.

Kamu sebaiknya menghindari hal tersebut. Ini karena tidak semua aplikasi atau situs bisa memberikan apa yang kamu cari. Sebaliknya, terkadang hacker memanfaatkannya untuk mencuri data pribadi kamu.

03. Mengambil informasi melalu akun teman kamu

Pernahkah kamu stalk akun temanmu kemudian mengklik akun lain yang muncul? Kamu kemudian akan menemukan teman dari temanmu tersebut. Kurang lebih itulah yang dilakukan oleh hacker. Mereka mencari akun orang-orang di sekitar untuk mendapatkan informasi tentangmu.

Oleh karena itu, penting untuk membuat kesepakatan dengan temanmu. Misalnya, jangan pernah membagikan foto yang memalukan dari satu sama lain, atau data-data pribadi lainnya.

04. Mengirimkanmu Link Phising

Phishing adalah cara hacker untuk mencuri password dengan form log in pada situs palsu. Saat kamu mendapatkan link mencurigakan, terlebih dari orang yang tidak dikenal, jangan klik. Mereka akan mendapatkan passwordmu dengan mudah, Terkadang link berisi malware yang bisa mencuri informasi pribadi dari device yang kamu gunakan.

Para pelaku phishing juga cenderung menyamarkan diri sebagai lembaga atau instansi resmi, oleh karena itu kamu harus cek terlebih dahulu alamat email resmi instansi melalui situs resminya.

05. Mendapatkan data lokasi dari foto yang kamu bagikan

Ketika kamu sedang hang out bersama dengan teman atau saudaramu, terkadang kamu terlalu asyik berfoto dan membagikan lokasi. Alasannya simpel, pasti ingin menunjukkan tempat-tempat yang kamu kunjungi.

Namun tahukah kamu bahwa hal ini cukup berbahaya? Terutama jika kamu membagikan foto dan lokasi dari tempat tinggalmu. Orang lain bisa mengetahui lokasimu dan tentunya ini berbahaya.

06. Mengambil informasi melalui informasi yang telah dihapus

Jejak digital tidak bisa hilang sepenuhnya. Walaupun kamu sudah menghapus apa yang kamu upload, informasi tersebut masih tetap ada di internet. Ditambah lagi kini ada situs yang bisa mencatat aktivitas pengguna di media sosial seperti Wayback Machine.

Cara terbaik untuk menghindarinya adalah selektif ketika akan membagikan sesuatu. Jangan bagikan informasi yang akan kamu sesali nantinya. Misalnya membagikan foto atau video yang memalukan

07. Mencari tahu tentang diri kamu melalui friend request

Terkadang hacker tidak perlu bersembunyi. Mereka cukup menambahkanmu sebagai teman atau memfollow akunmu dan melihat informasi yang kamu bagikan. Itu sudah lebih dari cukup, jika kamu membagikan informasi dengan sangat banyak.

Mereka akan mengirimimu pesan, mungkin mengajak untuk berkenalan. Atau mereka juga bisa mengamati bagaimana pengaturan privasimu. Oleh karena itu, penting untuk menyeleksi pertemanan di media sosial.

08. Mengambil informasi dari profil social media

Ketika ponsel gadget kamu sudah pernah terkoneksi dengan jaringan terbuka, hacker bisa jadi hanya perlu men-setting jaringan tiruan dengan nama yang sama, maka secara otomatis ponsel kamu akan terhubung dengan sendirinya.

Setelah itu hacker bisa memonitor bahkan memodifikasi ponsel kamu dari jauh, karena tiap aktivitas jaringan ponsel kamu bakal melalui perangkat jebakan yang sudah disiapkan hacker tadi.

Jika kamu benar-benar perlu menggunakan hotspot publik, gunakan VPN (Virtual Private Network) untuk mengamankan saluran Wi-fi agar data kamu tak dicuri hacker.

09. Melalui program yang tak dikenal

Membiarkan program yang tak dikenal atau malware, dapat merusak keamanan komputer kamu. Ujung-ujungnya, hacker dapat dengan mudah mengetahui kata sandi milikmu.

Jika kamu tanpa sengaja mengizinkan sesuatu seperti ini di komputermu, maka kamu harus menghapus program tersebut dan menjalankan pemindaian secara menyeluruh oleh anti-virus komputer kamu.

10. Enksripsi yang lemah dan kurangnya PIN untuk router Wi-Fi

Enksripsi yang lemah dan kurangnya PIN untuk router Wi-Fi bisa saja dengan mudahnya data kamu diambil oleh hacker untuk itu kamu harus menggunakan WPA (Wi-Fi Protected Access) yang kuat. WPA yang lebih kuat dari WEP (Wired Equivalent Privacy) biasanya tak dapat dengan mudah diakses oleh hacker.

WhatsApp Us
Chat Us