Teknologi

Geoffrey Hinton Departs Google After a Decade of Service”

Geoffrey Hinton

Pada awal Mei 2023, dunia teknologi dikejutkan dengan berita bahwa salah satu pemikir terkemuka di bidang kecerdasan buatan (AI), Geoffrey Hinton, meninggalkan Google setelah bekerja selama lebih dari sepuluh tahun di perusahaan tersebut. Hinton, yang dijuluki “Godfather of A.I.” oleh beberapa pengamat teknologi, dikenal sebagai salah satu pakar terkemuka dalam bidang deep learning.

Pengumuman Hinton untuk meninggalkan Google mengejutkan banyak orang, terutama di kalangan penggemar AI dan teknologi. Sebagai salah satu pakar terkemuka dalam bidang AI, Hinton telah memainkan peran penting dalam mengembangkan teknologi deep learning yang sekarang menjadi inti dari sebagian besar aplikasi AI modern.

Kepergian Hinton juga dianggap sebagai kerugian besar bagi Google, yang telah berinvestasi dalam AI selama bertahun-tahun dan telah menjadi salah satu pemain terkemuka di bidang ini. Hinton sendiri telah bekerja sebagai Distinguished Engineer di Google sejak tahun 2012, dan telah berkontribusi dalam banyak proyek penting di perusahaan tersebut.

Hinton sendiri belum memberikan pernyataan resmi tentang alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan Google. Namun, beberapa pengamat teknologi mengemukakan bahwa Hinton mungkin merasa lebih terdorong untuk melanjutkan pekerjaannya di luar Google dan mengejar proyek-proyek baru dalam bidang AI.

Dalam sebuah posting di blog, CEO Google Sundar Pichai mengucapkan terima kasih atas kontribusi Hinton selama bertahun-tahun dan mengakui bahwa kepergiannya akan dirasakan oleh perusahaan. Namun, Pichai juga menyatakan bahwa Google akan terus berinvestasi dalam AI dan berkomitmen untuk memperkuat tim AI-nya dengan talenta terbaik dari seluruh dunia.

Walaupun kepergian Hinton merupakan kerugian besar bagi Google, namun bukan berarti perusahaan ini tidak akan terus maju dalam bidang AI. Perusahaan masih memiliki sumber daya dan talenta terbaik di bidang ini, dan kemungkinan besar akan terus memimpin inovasi dalam AI di masa depan. Namun, kepergian “Godfather of A.I.” ini mengingatkan kita bahwa, meskipun teknologi terus berkembang, tetap ada manusia yang berperan penting dalam menciptakan dan mengembangkan inovasi teknologi tersebut.

Baca Juga :

Organoid Intelligence Teknologi Baru yang Berpotensi Lebih Canggih dari AI

Mozilla Hadirkan StartUp Terbaru, Mendorong Inovasi Kecerdasan Buatan

WhatsApp Us
Chat Us