China sedang mengalami revolusi baru dalam industri hiburan dengan munculnya virtual influencer. Virtual influencer adalah representasi digital dari seorang influencer yang dibuat dan diatur dengan menggunakan teknologi AI. Mereka memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan audiens secara real-time dan menghasilkan konten yang konsisten dan terkoordinasi.

Virtual influencer telah menjadi tren baru dalam industri hiburan China dan memainkan peran penting dalam mempromosikan produk dan merek. Mereka banyak digunakan oleh perusahaan sebagai alat pemasaran untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan mempromosikan produk mereka ke pasar yang lebih luas.

Banyak perusahaan dan merek terkenal di China telah menggunakan virtual influencer dalam strategi pemasaran mereka. Teknologi memiliki kemampuan untuk menarik perhatian audiens dan menciptakan interaksi yang lebih personal dan menyenangkan dengan audiens. Mereka juga memiliki kemampuan untuk mempromosikan produk dan merek dengan lebih efektif daripada influencer nyata karena mereka tidak terbatas oleh waktu dan tempat.

teknologi AI ini juga memiliki keunggulan dalam hal biaya dan efisiensi. Mereka membutuhkan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan influencer nyata dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan konten yang konsisten dan terkoordinasi. Ini membuat virtual influencer menjadi pilihan yang lebih menarik bagi perusahaan dan merek yang ingin menjangkau audiens mereka dengan biaya yang lebih rendah.

Dengan perkembangan teknologi AI dan virtual influencer, industri hiburan China sedang mengalami perubahan yang sangat besar. Teknologi memainkan peran penting dalam mempromosikan produk dan merek dan membantu perusahaan dan merek menjangkau audiens mereka dengan biaya yang lebih rendah dan efisiensi yang lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa tekonologi ini memiliki potensi besar untuk menjadi alat pemasaran yang sangat efektif bagi perusahaan dan merek di masa depan