Microservices with kafka and kubernetes
Microservices adalah metodologi pengembangan aplikasi berbasis layanan. Dalam metodologi ini, aplikasi besar (Monolith) akan dibagi menjadi unit layanan independen terkecil. Microservice adalah proses implementasi Service-oriented Architecture (SOA) dengan membagi seluruh aplikasi sebagai kumpulan layanan yang saling berhubungan, dimana setiap layanan hanya akan melayani satu kebutuhan bisnis.
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan dapat menjelaskan arsitektur Microservices seperti Event Sourcing Pattern, Saga Pattern, Circuitbreaker Pattern, Microservice Discovery dan lainnya untuk membangun Aplikasi berbasis Microservices yang efektif dan efisien.
Durasi Pelatihan: 4 Hari
• Basic software development knowledge
• Java Language Programming
• Docker dan Kubernetes
• Kafka
• NoSQL / RDBMS
• Pengembang perangkat lunak yang mengembangkan Aplikasi Microservices
• Pengembang perangkat lunak yang berpikir untuk melakukan refactoring sistem mereka saat ini ke Aplikasi Microservices
• Arsitek perangkat lunak yang ingin meningkatkan keterampilan mereka dalam merancang Aplikasi Microservices
• Siapa pun yang ingin belajar tentang Microservices dan mendapatkan pengetahuan teknis yang mendalam tentang cara merancang, menyusun, dan mengembangkan apliasi berbasis Microservices Architecture
• Docker and Kubernetes
• Java Programming Languages
• MongoDB
• MySQL
• Distributed Messaging Queue (Kafka)
• DevOps
Hari ke- 1:
Sesi 1: Microservices Architecture Overview
• Monolithic Architecture
• Microservices Architecture
• Monolithic vs Microservice Architecture
• Microservice Architecture Pattern Language
• Kelebihan dan kekurangan Microservices Architecture
Sesi 2: Decomposition Pattern
• Microservices Architectural Style
• Petunjuk Dekomposisi
• Mendefinisikan Service API
• Kuis: Decomposition Strategy
Sesi 3: Interprocess Comunication
• Microservice Interfaction Style
• Message Format
• Synchronous Remote Procedure Invocation Pattern
• Asynchronous Messaging Pattern
• Kuis: Interprocess Communication
Hari ke- 2:
Sesi 4: Mengelola Trasaksi (Saga Pattern)
• Micrsoservices Transaction Management
• Choreography-based Sagas Pattern
• Orchestration-based Sagas Pattern
• Microservices Transaction Isolation
• Lab: Order Service dan Create Order Saga
Sesi 5: Microservices Architecture Business Logic
• Domain Driven Database (DDD) aggregate pattern
• Publishing Domain Events
• Consuming Domain Events
• Kuis: Business Logic
• Lab: Membangun Product Service business logic
• Lab: Membangun Order Service business logic
Sesi 6: Event Sourcing Overview
• Permasalahan pada tradisional persistence
• Optimistic Locking
• Event Sourcing dan Publishing Events
• Idempotent message processing
• Kelebihan dan kekurangan Event Sourcing
• Kuis: Event Sourcing
Hari ke- 3:
Sesi 7: Microservices Architecture Queries
• API Composition Pattern
• Command Query Responsibility Segregation (CQRS) Pattern
• Lab: Implementasi CQRS
Sesi 8: External API Patterns
• External API design issues
• API Gateway pattern
• Lab: Implementasi API Gateway
Sesi 9: Testing Microservices
• Membangun Unit Test
• Membangun Integration Test
• Membangun Component Test
• Mambangun end-to-end Test
Hari ke- 4:
Sesi 10: Membangun Layanan Production-Ready
Sesi 11: Mendeploy Layanan Production-Ready ke Kubernetes
Sesi 12: Summary dan Review