Agile Development

Agile Development, atau Pengembangan Agile, adalah suatu pendekatan dalam pengelolaan proyek yang sangat populer di dunia pengembangan perangkat lunak. Agile Development fokus pada kolaborasi, adaptabilitas, dan pengiriman produk yang cepat dan bernilai bagi pelanggan. Di dalam Agile Development, terdapat 12 prinsip utama yang menjadi panduan bagi tim pengembang dalam menjalankan pendekatan ini. Berikut adalah penjelasan tentang 12 prinsip utama Agile Development.

  1. Prioritaskan Kepuasan Pelanggan Melalui Pengiriman Nilai yang Cepat dan Bertahap

Prinsip pertama Agile Development adalah mengutamakan kepuasan pelanggan. Tim pengembang harus berfokus pada pengiriman produk yang cepat dan bertahap, dengan mengutamakan kebutuhan pelanggan. Produk yang dikembangkan harus memiliki nilai yang jelas bagi pelanggan dan dapat memberikan manfaat secara nyata.

2. Sambut Perubahan untuk Mendapatkan Keuntungan Bersaing

Agile Development mengakui bahwa perubahan adalah hal yang tidak dapat dihindari dalam dunia pengembangan perangkat lunak. Oleh karena itu, prinsip ini mengajak tim pengembang untuk menyambut perubahan dalam kebutuhan pelanggan atau keadaan pasar, dan menggunakannya sebagai kesempatan untuk memperoleh keuntungan bersaing.

3. Berkerja Bersama Secara Kolaboratif

Prinsip ketiga Agile Development adalah kolaborasi yang kuat antara tim pengembang dan pemangku kepentingan lainnya, seperti pelanggan, pengguna, pemilik produk, dan tim operasional. Kolaborasi yang efektif dapat memastikan pemahaman yang jelas tentang kebutuhan pelanggan dan memberikan umpan balik yang berharga dalam pengembangan produk.

4. Bangun Proyek di Sekitar Individu yang Berkompeten dan Memberdayakan Mereka

Agile Development menghargai peran individu dalam tim pengembang. Prinsip ini mendorong tim pengembang untuk membangun proyek di sekitar individu yang berkompeten dan memberdayakan mereka untuk mengambil inisiatif, berinovasi, dan berkontribusi secara maksimal dalam pengembangan produk.

5. Gunakan Komunikasi yang Efektif

Prinsip kelima Agile Development adalah komunikasi yang efektif antara anggota tim pengembang dan pemangku kepentingan lainnya. Komunikasi yang baik dan terbuka dapat memastikan pemahaman yang akurat tentang kebutuhan pelanggan, perubahan yang mungkin terjadi, dan status proyek secara keseluruhan

6. Bangun Produk yang Bekerja

Agile Development menekankan pentingnya membangun produk yang bekerja dalam setiap iterasi pengembangan. Produk yang bekerja dapat memberikan umpan balik langsung dari pelanggan dan mengurangi risiko pengembangan yang salah arah. Oleh karena itu, prinsip keenam ini mendorong tim pengembang untuk mengutamakan pengiriman produk yang berfungsi.

7. Ukur Kemajuan Berdasarkan Produk yang Bekerja

Prinsip ketujuh Agile Development adalah mengukur kemajuan proyek berdasarkan produk yang bekerja.

8. Mengintegrasikan Tim Pengembang dan Pemangku Kepentingan dalam Kolaborasi yang Kuat

Agile Development mengakui pentingnya kolaborasi antara tim pengembang dan pemangku kepentingan lainnya. Prinsip ini mendorong integrasi tim pengembang dan pemangku kepentingan dalam kolaborasi yang kuat, seperti pelanggan, pengguna, pemilik produk, dan tim operasional. Kolaborasi yang efektif dapat memastikan pemahaman yang jelas tentang kebutuhan pelanggan dan memberikan umpan balik yang berharga dalam pengembangan produk.

9. Memperhatikan Perubahan Sebagai Peluang untuk Meningkatkan Nilai Produk

Prinsip kesembilan  Agile Development yang terbaru adalah memperhatikan perubahan sebagai peluang untuk meningkatkan nilai produk. Agile Development mengakui bahwa perubahan dalam kebutuhan pelanggan atau pasar adalah hal yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, tim pengembang harus siap untuk menghadapi perubahan dan menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan nilai produk dan tetap bersaing di pasar.

10. Mendorong Tim Pengembang untuk Mandiri dan Berinovasi

Agile Development mendorong tim pengembang untuk mandiri dan berinovasi. Prinsip ini mengakui pentingnya peran individu dalam tim pengembang dan memberdayakan mereka untuk mengambil inisiatif, berinovasi, dan berkontribusi secara maksimal dalam pengembangan produk. Tim pengembang diberikan kebebasan untuk membuat keputusan yang cerdas dan menghadapi tantangan dalam pengembangan produk dengan kreativitas dan inovasi.

11. Pengiriman Produk yang Berfungsi Secara Berkala, dengan Frekuensi yang Lebih Pendek

Prinsip kesebelas Agile Development adalah pengiriman produk yang berfungsi secara berkala, dengan frekuensi yang lebih pendek. Agile Development mendorong tim pengembang untuk mengirimkan potongan produk yang dapat berfungsi secara independen dalam waktu yang lebih pendek, sehingga dapat mendapatkan umpan balik pelanggan lebih cepat dan dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan.

12. Komunikasi Wajah ke Wajah sebagai Metode Utama Komunikasi

Prinsip keduabelas Agile Development adalah komunikasi wajah ke wajah sebagai metode utama komunikasi. Komunikasi yang langsung dan terbuka antara anggota tim pengembang dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting dalam Agile Development.

WhatsApp Us
Chat Us